Design Sistem Pakar

Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dilakukan oleh manusia. Dalam AI terdapat sistem pakar, karena AI banyak dikembangkan manusia dalam sistem pakar. Saya juga sudah menjelaskan apa itu sistem pakar, hubungannya dengan AI dan beberapa contoh sistem pakar yang sudah dikembangkan oleh beberapa tokoh.

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik, seperti yang dilakukan Joseph Weizenbaum yang membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian. Tujuan sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).

Sistem pakar menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut. Sistem pakar adalah sistem yang berkinerja seperti seorang ahli; spesialis tiruan yang memecahkan masalah adalah termasuk dalam keahliannya.

Seperti ELIZA yang merupakan program komputer yang mampu berkomunikasi dan memecahkan masalah psikologis seperti seorang psikiater, PARRY yang mampu mensimulasi pasien yang paranoid dan NETtalk program yang berdasarkan jaring-jaring neuron, dikembangkan oleh Terry Sejnowski: jaringan neural berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron.

Untuk bahasan kali ini saya ingin menunjukkan rancangan-rancangan dalam pembuatan sistem pakar. Sistem pakar yang saya buat berkaitan dengan penyakit-penyakit psikologis manusia yang salah satunya adalah ‘Bunuh Diri’. Bunuh diri sendiri merupakan tindakan yang dilakukan karena keinginan kuat untuk lari dari kesadaran yang menyakitkan, yaitu, kesadaran yang menyakitkan atas kegagalan dan kurangnya keberhasilan yang diatribusikan orang yang bersangkutan pada dirinya. Bunuh diri tidak dikutuk dalam pemikiran Barat hinggan abad ke-4, ketika Santo Agustinus mengumumkan bahwa bunuh diri merupakan suatu kejahatan karena melanggar Perintah Tuhan yang Keenam, “Engkau dilarang membunuh.” Santo Thomas Aquinas merinci pandangan tersebut pada abad ke-13, mendeklarasikan bunuh diri sebagai dosa karena mengambil alih kekuasaan Tuhan atas hidup dan mati.

image

Bunuh diri yang dibahas dalam psikologi lebih banyak karena orang yang mengalami depresi dan orang-orang yang menderita gangguan bipolar memiliki keinginan untuk bunuh diri dan kadang benar-benar mencoba untuk menghilangkan nyawa mereka sendiri.

image

Fakta-fakta tentang bunuh diri:

1. Berdasarkan statistik, setiap dua puluh menit seseorang melakukan tindakan bunuh diri di Amerika Serikat. Angka tersebut, dikalkulasi menjadi sekitar 31.000 tindakan bunuh diri dalam setahun, kemungkinan merupakan perkiraan kasar di bawah angka sebenarnya. Angka bunuh diri secara keseluruhan di Amerika Serikat adalah sekitar 12 per 100.000 penduduk. Angka tersebut meningkat di kalangan manula; di kalangan orang-orang yang berusia antara 75 hingga 84 tahun angka tersebut mencapai 24 per 100.000 penduduk.

2. Rasio upaya bunuh diri terhadap keberhasilan bunuh diri di Amerika Serikat dapat mencapai hingga 200 berbanding 1, yang berarti terjadi upaya bunuh diri sebanyak 6 juta kali per tahun.

3. Sekitar separuh dari mereka yang berhasil bunuh diri pernah mencoba melakukannya sekurang-kurangnya satu kali, namun sebagian besar orang yang mencoba bunuh diri tidak pernah berusahan melakukannya lagi. Sebagian besar tidak sungguh-sungguh ingin mati, terutama anak-anak dan remaja. Beberapa perbedaan antara mereka yang mencoba dan yang berhasil.

4. Kaum laki-laki memiliki kemungkinan empat hingga lima kali lebih besar dibanding perempuan untuk bunuh diri, meskipun rasio tersebut dapat berkurang sering meningkatnya risiko pada kaum perempuan hingga lebih tinggi dibanding kaum laki-laki.

5. Bercerai atau menjadi janda/duda meningkatkan risiko bunuh diri empat atau lima kali lebih besar dan dapat menjadi suatu faktor risiko yang semakin berpengaruh berkaitan dengan usia. Pentingnya status perkawinan juga dapat menjadi salah satu aspek peran kurangnya dukungan sosial dalam risiko bunuh diri.

image

6. Bunuh diri terjadi di semua tingkat sosial dan ekonomi, namun terutama umum terjadi di kalangan psikiater, dokter, pengacara, dan psikolog, bahkan lebih umum bila mereka perempuan. Orang yang juga berisiko lebih tinggi adalah para petugas penegak hukum, musisi dan dokter gigi.

7. Tidak ada cara kematian lain yang membuat teman-teman dan kerabat mengalami penderitaan, rasa malu, rasa bersalah, kebingungan dan gangguan umum dalam waktu lama. Orang yang ditinggalkan juga menjadi korban, dengan angka kematian yang sangat tinggi dalam setahun setelah tindakan bunuh diri yang dilakukan orang yang mereka cintai.

Ketika membayangkan tentang bunuh diri kita biasanya berpikir tentang seseorang yang dengan penuh perhitungan melakukan tindakan dramatis yang dipilih secara eksplisit untuk mengakhiri hidupnya dengan segera. Namun, para ahli bunuh diri menganggap seseorang memiliki niat bunuh diri jika mereka bertindak dengan cara yang tidak tampak jelas ingin menghancurkan diri sendiri, namun dapat menyebabkan cedera serius atau kematian setelah kurun waktu yang lama.

Di bawah ini akan ditampilkan Sistem Pakar untuk mengatasi beberapa gangguan  psikologi dimana salah satu nya adalah bunuh diri. Berikut rancangan sistem pakar yang berkaitan dengan penyakit psikologis yaitu bunuh diri

image

image

image

image

Pada gambar di atas menjelaskan tampilan struktur navigasi website dari ‘Disease of Psychologist Expert System’. Berikut di bawah ini adalah pendefinisian halaman-halaman tujuan dari struktur tersebut.

1. Home

Merupakan tampilan awal dari website yan berisi sebuah link untuk menuju ke halaman berikutnya dalam website.

2. Consultation

Halaman ini berisi tentang pengguna yang akan berkonsultasi untuk mengatasi penyakit psikologis yang diderita dengan melihat tips dari sistem pakar.

3. Disease

Halaman ini daftar macam-macam jenis penyakit psikologis pada manusia.

4. Glossary

Halaman ini disediakan bagi pengguna untuk mencari istilah-istilah seputar penyakit psikologis menurut kata yang diinput oleh pengguna maupun berdasarkan abjad.

5. Tips

Halaman ini memberitahukan kepada pengguna mengenai tips-tips dalam mengatasi penyakit psikologis, di gambar atas diberikan contoh mengatasi keinginan untuk ‘Bunuh Diri’.

6. Admin

Halaman ini untuk login admin.

Sekian penjelasan saya tentang desain dari sistem pakar yang berkaitan dengan penyakit psikologis yaitu Bunuh Diri. Semoga bermanfaat..

Referensi:

1. Semun, Y. (2006). Kesehatan mental 2. Yogyakarta: Kanisius.

2. Suryani, L. K. (2008). Hidup bahagia. Jakarta: Pustaka Obor Populer.

3. Daviso, G. C., Neale, J. M & Kring, A. M. (2010). Psikologi Abnormal (Ed. 9th). Jakarta: Rajawali Pers.

4. Indrayana, S. (2007). The secret of better life. Jakarta: Gramedia.

5. Hall, C. S & Lindsey, G. (1993). Psikologi kepribadian 1 teori-teori psikodinamik (klinis) (Supratiknya, A, Trans). Yogyakarta: Kanisius.

6. Videbeck, S. L. (2001). Keperawatan jiwa. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

7. Arhami, M. (2005). Konsep dasar sistem pakar. Yogyakarta: Penerbit Andi

8. Sternberg, R.J. 2008. Psikologi kognitif edisi keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

9. Hartati, S & Sari, I. (2008). Sistem pakar dan pengembangannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

10. Kusumadewi, S. (2003). Artificial intelligence (teknik dan aplikasinya) (Ed. 1st). Yogyakarta: Graha Ilmu.

ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Seiring berjalannya waktu kebutuhan manusia pun semakin berkembang pesat, dan diikuti juga dengan pengetahuan, manusia yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling cerdas mampu menemukan hal-hal yang memudahkan pekerjaan manusia dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks, bahkan manusia pun sudah mampu membuat ‘Kecerdasan buatan’ atau artificial intelligence. Apa itu kecerdasan buatan? Mengapa disebut ‘buatan’ dan bagaimana kegunaanya bagi kehidupan manusia. Kali ini saya akan membahasanya 😉

Kecerdasan buatan (dalam bahasa Indonesia) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

AI merupakan cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan pengembangan komputer (hardware) dan program-program komputer (software) yang mampu meniru fungsi kognisi manusia. AI mencakup hasil dari produk komputer yang dinilai cerdas jika dihasilkan oleh manusia. Filsuf dari Universitas California di Barkeley menggambarkan 2 jenis AI, yaitu AI lemah dan AI kuat. AI lemah dapat digunakan sebagai alat investigasi kognisi manusia, dan AI kuat dimana komputer yang telah diprogram dengan baik memiliki ‘pikiran’ yang bisa memahami.

AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawa diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata.

1. Sejarah Artificial Intelligence

Pada awal abadn 17, Rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada abad 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram. Bertrand Russel dan Alfred North Whitehead menerbitkan Pricipia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas” pada 1943 yang melakukan pondasi untuk jaringan syaraf.

Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchaster (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan” pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemostrasikan kekuatan pertimbangan simblolis untuk mengintregasikan masalah di dalam program Macysma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasika batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmeraurer mengembangkan bahasa komputer Prolog.

Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.

Tantangan hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.

2. AI dengan Kognisi Manusia

Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kognisi maka berkembanglah psikologi kognitif yang menyelidiki tentang proses berpikir manusia. Proses berpikir tentunya melibatkan otak dan saraf-sarafnya sebagai alat berpikir manusia oleh karena itu untuk menyelidiki fungsi otak dalam berpikir maka berkembanglah neurosains kognitif. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh kedua bidang ilmu tersebut banyak dimanfaatkan oleh ilmu robot dalam mengembangkan kecerdasa buatan atau artificial intelligence (AI).

Dalam AI kita dapat belajar bagaimana memajukan studi otak dan kognisi dengan mengadopsi AI alat khusus, seperti stimulasi komputer-komputer interfacing otak dan desain robot. Lalu bagaimana cara kognisi manusia menyamakan pemikirannya dengan mesin?

Persepsi manusia dipicu sinyal eksternal cahaya, suara, komposisi molekul, dan tekanan. Sinyal terdeteksi oleh sistem sensorik dan ditranduksikan (dikonversi ke energi neuron) sebagaian pesan-pesan yang bisa dipahami otak. Bagaimana sebuah mesin bisa menirukan mekanisme persepsi ini? Cara komputer bisa diajarkan untuk mengenali bentuk geometris adalah melalui analisis fitur lokal sebuah objek yang menggunakan fakta bahwa bentuk geometris rumit telah diterjemahkan dalam bentuk yang lebih sederhana. Program ini menggunakan beberapa pola kecil yang secara sistematis dicocokkan ke setiap objek dalam pencarian pasangan objeknya.

Persepsi atas pola manusia cenderung membentuk fitur yang disimpan yang telah digabung menjadi prototipe karenanya, pola yang baru/tidak dikenal membutuhkan stimuli yang lebih lama karena hanya sedikit pasangan di antara pola dan ingatan. Komputer memiliki kapasitas penyimpanan dan mekanisme pencariannya untuk mencocokkan sensasi dan ingatan.

AI memang dibuat sedemikian cerdas oleh kognisi manusia, namun AI tetap memiliki keterbasan. Keterbatasan yang disebabkan oleh keterbasan perangkat keras, perebedaan-perbedaan antara kecerdasan manusia dan kecerdasan mesin, bahkan di dalam simulasi-simulasi yang melibatkan teknik-teknik pemodelan yang canggih, simulasi-simulasi tersebut bisa saja tidak sempurna untuk menjadi model bagi cara otak manusia berfikir. Contohnya adalah David Marr (1982) yang berusaha mensimulasikan persepsi visual manusia dan mengusulkan sebuah teori tentang persepsi visual berbasis model komputernya tersebut pada program AI bermain catur, namun bisa jadi program ini melakukannya lewat proses-proses yang berbeda ketimang yang digunakan oleh keahlian manusia.

3. AI dan Sistem Pakar

Ketika hendak membuat suatu keputusan yang komplek atau memecahkan masalah, seringkali kita meminta nasehat atau berkonsultasi dengan seorang pakar atauh ahli. Sistem pakar adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya sistem pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang yang khusus.

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik, seperti yang dilakukan Joseph Weizenbaum yang membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.

Bentuk sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisi informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkain tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi.

Tujuan sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).

Sistem pakar menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut. Sistem pakar adalah sistem yang berkinerja seperti seorang ahli; spesialis tiruan yang memecahkan masalah adalah termasuk dalam keahliannya.

Seperti ELIZA yang merupakan program komputer yang mampu berkomunikasi dan memecahkan masalah psikologis seperti seorang psikiater, PARRY yang mampu mensimulasi pasien yang paranoid dan NETtalk program yang berdasarkan jaring-jaring neuron, dikembangkan oleh Terry Sejnowski: jaringan neural berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron.

ELIZA adalah salah satu sistem pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Diprogram oleh Joseph Weinzenbaum (1967), program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.

Parry adalah sistem pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. Colby menyebut progrma ini Parry, karena ia mensimulasikan seorang pasien paranoid. Ia memilih seorang paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoia memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan Parry bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi komputer dan respon manusia.

NETtalk adalah program yang jenisnya cukup berbeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NETtalk. Program ini dikembangkan oleh Sejnowki di sekolah medis Harvard dan Rosenberg di Universitas Princeton. Dalam program ini, NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras.

Demikianlah penjelasan tentan Artificial Intelligence beserta dengan sejarah, hubungannya dengan kognisi manusia, dengan sistem pakar dan program-program sistem pakar apa saja yang telah dikembangkan. Semoga berguna… 🙂

Referensi:

Anonim. (____). Kecerdasan buatan. http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan. Diakses tanggal 24 Oktober 2012.

Anonim. (____). Sistem pakar. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar. Diakses tanggal 25 Oktober 2012.

Anonim. (____). Kognisi. http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi. Diakses tanggal 25 Oktober 2012.

Anonim. (____). Modul XIV: kecerdasan dan kecerdasan buatan. http://www.google.com/url?q=http://kk.mercubuana.ac.id/files/61067-14-518636292419.doc&sa=U&ei=fFeKULWkKOegiQLH7oCwDw&ved=0CCIQFjAFOAo&usg=AFQjCNFToov9UYbv-Er3AKQ7GQmMDEwd3w. Diakses tanggal 25 Oktober 2012.

Sternberg, R.J. 2008. Psikologi kognitif edisi keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Noni, B. 2010. Sistem pakar. http://birtandp.wordpress.com/2010/01/31/hello-world. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2012.

Anonim. (____). Pengenalan kecerdasan buatan. http://www.google.com/url?q=http://lecturer.eepis-its.edu/~entin/Kecerdasan%2520Buatan/Buku/Bab%25201Pengenalan&2520Kecerdasan%2520Buatan.pdf&sa=U&ei=J26KUO3pI87uqQHJqIDoAQ&ved=0CBYQFjAB&usg=AFQjCNGesFdc9jmrpUYDKjybDcol7EcY0Q. Diakses tanggal 25 Oktober 2012.

Anonim. 2011. Kecerdasan buatan. http://psikology09b.blogspot.com/2011/06/kecerdasan-buatan.html. Diakses tanggal 25 Oktober 2012.

Solso, R. L., Maclin, O. H., Maclin, M. K. 2008. Psikologi kognitif. Jakarta : Erlangga.

Dani, R. A. 2011. Kecerdasan dan bahasa. http://robikanwardani.blogspot.com/2011/11/kecerdasan-dan-bahasa.html. Diakses tanggal 25 Oktober 2012.

DATA

Setiap orang pasti memiliki data dalam dirinya, entah itu identitas, kontak telepon dan arsip-arsip penting lainnya. Di jaman yang teknologinya sudah canggih ini, tentunya banyak dari kita yang sudah menyimpan data di komputer atau alat-alat elektronik lainnya. Jadi, apa sih pengertian dari data itu sendiri, berikut penjelasaanya, monggoooo………. 😀

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari ‘datum’, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian atau pun suatu konsep. Contoh data misalnya jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi infomasi yang mempunyai arti bagi para penerimanya.

Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaanya itu. Data bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak. Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:

1. Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta.

2. Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) kejadian (transactions) yang terjadi.

2. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi.

Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan. Berikut adalah bagian-bagian media-media penyimpanan untuk data. Cekidot 🙂

SASD

Sequence Access Storage Device atau penyimpanan sequential adalah media penyimpanan yang berisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu pertama harus diproses pertama kali, catatan kedua diproses berikutnya, dan seterusnya sampai file tersebut penuh. Mekanisme SASD harus berurutan dan tidak melangkahi data yang lain. Biasanya yang ada pada SASD adalah Tape Magnetis, bisa berada dalam kaset zaman dahulu.

SASD bekerja dengan cara membaca (atau menulis) data secara urut dari awal sampai akhir, tanpa ada kemungkinan meloncat atau melewati bagian tertentu. Perangkat simpan ini relatif lambat, tetapi harganya relatif murah. Perangkat simpan SASD biasanya digunakan untuk membuat cadangan (backup) data dan program, karena untuk membuat data cadangan tidak diperlukan kecepatan tinggi.

DASD

Direct Access Storage Device atau disebut juga penyimpanan/akses secara langsung merupakan penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urutan. Kebutuhan dari simpanan luar, contohnya: magnetic disk, tape strip catridge, optical disk, magnetic drum dan magnetic bubble memory.

1. Magnetic disk

Adalah simpanan luar yang terbuat dari satu atau lebih yang bentuknya seperti piringan hitam yang terbuat dari metal atau dari plastik dan permukaannya dilapisi dengan lapisan magner iron-oxide.

2. Tape strip cartridge

IBM menyebut tape strip catridge dengan istilah mass storage system, misalnya IBM 3850 mass storage menggunakan suatu strip pita magnetic yang panjangnya 770 inchi dengan lebar 3 inchi. Control Data Corporation juga menawarkan sistem tape strip cartridge yang disebut dengan Control Data 38500. Kelebihan dari control data 38500 adalah informasi yang dibaca dari cartridge langsung dari memory tidak ke disk magnetic, sehinggan waktu pemasukan akan lebih cepat.

3. Optical Disk

Data direkamkan di lapisan permukaan disk dengan sinar laser karena perekam data dengan cara pembakaran, maka optical disk tidak dapat dihapus dan tidak dapat digunakan ulang untuk keperluan lain. Jadi sifatnya simpanan yang betul-betul permanen.

4. Magnetic drum

Terbuat dari suatu drum silinder yang permukaannya dilapisi zat magnetic. Magnetic drum sifatnya sama dengan fixed disk yaitu tidak dapat dilepas dan diganti dari unitnya.

5. Magnetic bubble memory

Disebut juga Magnetic Bubble Storage dirancang dan dikembangkan dari chip IC. Magnetic bubble memory bekerja dengan prinsip medan magnet dan mempunyai sifat yang mahal.

BATCH PROCESSING

Adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut ‘batch’. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam bacth tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, di waktu kemudian digunakan untuk meng-update masterfile yang berkaitan. Contoh dari penggunaan bacth processing adalah e-mail dan transaksi batch processing.

Berikut ini adalah beberapa prinsip kunci, pedoman, dan pertimbangan-pertimbangan umum untuk mempertimbangkan ketika membangun sebuah solusi batch. Sebuah arsitektur batch biasanya mempengaruhi arsitektur secara online dan sebaliknya. Desain dengan kedua arsitektur dan lingkungan dalam pikiran dengan menggunakan blok bangunan umum bila memungkinkan. Menyederhanakan sebanyak mungkin dan menghindari bangunan struktur logis kompleks dalam aplikasi bacth tunggal.

Proses data sebagai dekat dengan tempat tinggal data fisik mungkin atau sebaliknya (yaitu, menyimpan data Anda dimana terjadi pemrosesan Anda). Minimalkan penggunaan sumber daya sistem, terutama I / O. Melakukan usaha sebanyak mungkin dalam memori internal. Review aplikasi I / O (menganalisis laporan SQL) untuk memastikan bahwa fisik yang tidak perlu I / O adalah dihindari. Secara khusus, keempat berikut kelemahan umum perlu dilihat bentuk:

1. Membaca data untuk setiap transaksi bila data dibaca sekali dan disimpan dalam cache atau penyimpanan kerja;

2. Membaca ulang data untuk transaksi dimana data dibacakan sebelumnya dalam transaksi yang sama’

3. Menyebabkan tidak perlu meja atau scan indeks;

4. Tidak menetapkan nilai-nilai kunci pada klausa WHERE dari pernyataan SQL.

ON-LINE PROCESSING

Merupakan sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleks dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing, adalah transaksi online (E-commerce, Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, Pendaftaran Online, dll). Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk mengupdate dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

Keuntungan dari online processing adalah adanya pengeluaran persiapan data periodik dan pemasukan data yang benar mungkin segara berjalan sambil transaksi direkam, prosesnya lebih cepat. Sedangkan kerugian dari online processing adalah dibutuhkan biaya yang besar dalam hal peralatan fisik, jaringan, SDM, dll, file master pun dapat berubah-ubah.

REAL-TIME PROCESSING

Setiap transaksi secara real-time merupakan proses yang unik. Hal ini bukan bagian dari kelompok transaksi, walaupun transaksi diproses dengan cara yang sama. Pemrosesan transaksi secara real-time berdiri sendiri baik dalam pemasukan ke sistem dan juga dalam penanganan output-nya. Pemrosesan real-time memerlukan master file yang tersedia untuk lebih sering memperbaharui dan referensi. Pemrosesan real-time memiliki lebih sedikit kesalahan daripada batch processing, sebagai data transaksi divalidasi dan dimasukkan dengan segera.

Lebih banyak operator komputer dibutuhkan dalam proses real-time, karena operasi tidak sentralistik. Hal ini lebih sulit untuk memelihara sistem pemrosesan real-time. Berikut kelebihan pemrosesan secara real-time:

1. Pemrosesan real-time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan. Sistem real-time dengan terminal komputer yang terhubung dengan komputer pusat akan mengurangi atau mungkin menghilangkan hambatan-hambatan seperti keterlambatan beberapa hari antara pengambilan pesanan dan penagihan ke pelanggan.

2. Pemrosesan real-time memberikan perusahaan keuntungan persaingan pada pasar. Dengan memelihara informasi yang mutakhir yang disediakan melalui proses real-time akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan, yang menyebabkan peningkatan penjualan.

3. Prosedur manual mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan kesalahan kritis, seperti nomor rekening yang salah, nomor persediaan yang tidak valid, dan salah dalam melakukan perhitungan harga.

4.Program perbaikan yang dilakukan secara real-time memperbolehkan untuk memperbaiki banyak tipe kesalahan yang mengidentifikasi dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi operasional.

5. Akhirnya, pemrosesan secara real-time akan mengurangi pemakain kertas. Kertas dokumen mahal untuk dibuat dan sering rusak. Dokumen elektronik sangat efisien dan efektif.

Demikianlah penjelasan saya mengenai data serta media-media penyimpanannya. Semoga berguna. God bless 🙂

Yuliana Hutasoit

Referensi:

Isfatria. 2010. Pengenalan data base. http://www.isfatriaorangnya.blogspot.com/2010/11/pengenalan-data-base.html. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2012.

Anonim. (____). Data. http://id.wikipedia.org/wiki/Data. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2012.

Jokerlmg. (2008). Pengertian data. http://flashnet.forumotion.com/t43-pengertian-data-dan-informasi. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2012.

Anonim. (2010). Perangkat keras. http://twobexmisbach.blogspot.com/2010/01/perangkat-keras.html. Diakses tanggal 20 Oktober 2012.

Ismail, M. (2009). Tugas ti : simpanan luar. http://mailbanget.wordpress.com/2009/10/27/56/. Diakses tanggal 20 Oktober 2012.

onlyaron. (2010). Sasd (penyimpanan berurutan) – dasd (penyimpanan akses langsung). http://aronsaragih.blogspot.com/2010/12/sasd-penyimpanan-berurutan-dasd.html. Diakses tanggal 21 Oktober 2012.

Anonim. (____). Batch processing vs online processing. http://beritati.blogspot.com/2010/11/batch-processing-and-online-processing.html. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2012.

Ichnurezha. (2011). Perbedaan batch processing dan online processing. http://ichnurezha.wordpress.com/2011/03/04/perbedaan-batch-processing-dan-online-processing/. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2012.

Sitepu, R. M. (2010). Batch processing dan online processing. http://roymartinsitepu.blogspot.com/2010/05/roy-1ka27-batch-processing-dan-online.html. Diakses tanggal 21 Oktober 2012.

Romauli, F. (2010). Perbedaan real-time dan batch processing. http://romauliferonica.blogspot.com/2010/11/perbedaan-real-time-dan-batch.html. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2012.

Cyrillus. (2011). Pengertian pemrosesan data real time. http://cyrillusdodi.blogspot.com/2011/11/pengertian-pemrosesan-data-real-time.html. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2012.

CBIS (Computer Information System)

Nama : Yuliana Hutasoit
NPM : 15509521
Kelas : 4 PA 01

Komputer pada jaman sekarang sudah menjadi kebutuhan dan bagian dari gaya hidup manusia. Fungsinya yang multifungsi dan mudah digunakan, membuatnya sangat berguna bagi manusia. CBIS atau Computer Based Information System merupakan salah satu bagian dari komputer yang memudahkan manusia. Apakah itu? Berikut saya akan membahasnya.

A. Pengertian

Dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer yang merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

CBIS dalam system yang dikomputerisasikan, program yang secara terus-menerus memantau transaksi pemasukan yang diproses atau yang baru diproses guna pengidentifikasian dan secara otomatis melaporkan lingkungan perkecualian yang memperoleh perhatian manajemen.

Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya, merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Data

Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Dari sudut pandang bisnis data merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) yang terjadi dan kejadian (transactions) yang terjadi. Pengertian lain mengatakn bahwa data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.

Informasi

Hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem Informasi

Merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Berbasis Komputer

Komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Penerapan sebuah Sistem Informasi pada prakteknya dapat berjalan dengan baik dengan adanya komputer.

CBIS mampu Memberi kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi. Perancangannya harus memberikan perhatian kepada tingkatan tingkatan manajemen dan kelompok organisasi. Pusat kekuatan informal dari suatu organisasi yang dpt mempengaruhi keberhasilan CBIS harus diidentifikasikan dan dimasukkan dlm perancangan. CBIS Harus menjaga manajemen yang dibutuhkan oleh lingkungan dan perubahan yang mempengaruhi susunan organisasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi  yang berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES.

B. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sub sistem dari CBIS adalah :

1. Sistem Informasi Akuntansi

2. Sistem Informasi Manajemen

3. Sistem Pendukung Keputusan

4. Automasi Kantor (Virtual Office)

5. Sistem Pakar

C. Kontribusi CBIS

Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :

1. Penghematan waktu (time saving)

2. Penghematan biaya (cost saving)

3. Peningkatan efektivitas (effectiveness)

4. Pengembangan teknologi (technology development)

5. Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development)

Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan system berbasis komputer :

1. EDP Manager ( Manajer pengolahan data elektronik )

2. System Analysts (Analis system)

3. Database Administrator (Pengelola Database)

4. Spesialis Jaringan (Network Specialist)

5. Programmer (Pembuat Program)

6. Operator / User (Pemakai)

Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, tumbuh menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut Siklus hidup system (system life cycle = SLC), adapun  tahap – tahapnya :

1. Planning (Perencanaan)

2. Analysts (Analisis)

3. Design (Rancangan)

4. Implementation (Penerapan)

5. Using (Penggunaan)

Pengelolaan CBIS

1. Kecenderungan menuju End-User Computing 

2. End-User Computing  (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para pemakai.

End-User Computing berkembang karena :

a) Meningkatnya pengetahuan tentang komputer, berbagai tingkatan manajemen, mulai tingkat bawah diisi orang-orang yang menguasai komputer dengan baik.

b) Antrian jasa informasi, para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan dengan yang dapat mereka tangani. Pemakai ingin mendapat layanan cepat.

c) Perangkat keras yang murah.

d) Perangkat lunak jadi; menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan, dan memampukan perusahaan dan pemakai individu dengan sedikit atau tanpa keahlian komputer untuk menerapkan sistem berbasis komputer.

CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu:

1. Transaction Processing Systems (TPS)

2. Management Information Systems (MIS)

3. Decision Support Systems (DSS)

4. Expert System and Artificial Intelligence (ES dan AI)

Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat. Begitulah penjelasan tentang CBIS, selanjutnya saya akan menjelaskan bagaimana evolusi dari CBIS itu sendiri

EVOLUSI CBIS

Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :

1.  Fokus awal pada data

Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. FoKus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2.   Fokus baru pada informasi

Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tersebut. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.

3.   Fokus revisi pada pendukung keputusan.

Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat

4.   Fokus pada Komunikasi

Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.

5.   Fokus potensial pada konsultasi

Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau biasa disebut dengan sistem pendukung kecerdasan.

Evolusi dari Computer Based Information System mengikuti life cycle, yang terdiri dari siklus hidup suatu system bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang yang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan system berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.

Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan system berbasis komputer pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Seiring berkembangnya CBIS, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.

Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerja sama untuk mengidentifikasikan masalah, mengidentifikasi dan mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemuktakhiran sistem.

Referensi:

Rijal, R.,M. (2008). CBIS. http://romdan.wordpress.com/2008/10/27/cbis/. Diakses tanggal 13 Oktober 2012.

Anonim. (____) CBIS – Sistem informasi berbasis komputer. http://asep-saepudin.blogspot.com/2007/10/cbis-sistem-informasi-berbasis-komputer.html. Diakses tanggal 13 Oktober 2012.

Juwita. (____).CBIS ( Computer base information system). http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=CBIS&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CC0QFjAC&url=http%3A%2F%2Fjuwita.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F3443%2FCBIS.doc&ei=Tgx5UKjdC4rtrQfcbQ&usg=AFQjCNGfG-z9lJb_COprLMciEafDjO62Jw. Diakses tanggal 13 Oktober 2012.

Sumarta. S. (____). Analisis dan perancangan sistem (systems analysis and design). http://sagimansumarta.files.wordpress.com/2010/01/apsi.pdf. Diakses tanggal 13 Oktober 2012.

Anonim. (____). Bab II suatu model system informasi berbasis komputer. http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab2.pdf. Diakses tanggal 13 Oktober 2012.

Anonim. (2010). Evolusi system informasi manajemen berdasarkan cbis. http://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/. Diakses tanggal 13 Oktober 2012.

Haseo, S. (2010). Evolusi CBIS. http://samruddin.blogspot.com/2010/10/evolusi-cbis.html. Diakses tanggal 13 Oktober 2012.

Azmi, K. (2010). Bab 2 sistem informasi berbasis komputer. http://www.slideshare.net/kankunblogger/pertemuan-3-4evolusi-cbis-4. Diakses tanggal 13 Oktober 2012.

Fatta, A.,H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: STMIK AMIKOM

Softskill: HUBUNGAN ANTARA ARSITEKTUR KOMPUTER DAN KOGNISI

Nama : Yuliana Hutasoit
NPM : 15509521
Kelas : 4PA01

ARSITEK KOMPUTER

Saat kita mendengar kata ‘arsitektur’ pasti yang ada dipikiran kita adalah sebuah rumah, atau bangunan-bangunan lain yang dirancang dengan penuh perhitungan disetiap sudutnya. Lalu bagaimana dengan komputer? Tentu saja semua hal yang berhubungan dengan teknologi langsung ada dibenak kita. Jadi, apa hubungannya arsitektur dengan komputer? Bukankah keduanya merupakan 2 bidang yang berbeda? Nah, kali ini saya ingin membahasnya

Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut.

Arsitek komputer merupakan abstraksi dari sebuah arsitektur komputer dan hubungannya dengan bagian perangkat keras, firmware, assembler, kernel, sistem operasi, dan perangkat lunak aplikasinya. Perangkat keras merupakan perangkat elektronik yang menyusun bentuk fisik dari sebuah komputer. Pada awal kemunculannya komputer tersusun dari perangkat keras yang masih bekerja secara mekanis dengan digerakkan oleh mesin uap bahkan dengan tenaga manusia. Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.

Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru (blue-print) dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Pada dasarnya komputer arsitektur Von Neumman adalah terdiri dari elemen sebagai berikut:

1. Prosesor, merupakan pusat dari kontrol dan pemrosesan intruksi pada komputer.

2. Memori, digunakan untuk menyimpan informasi baik program maupun data.

3. Perangkat input-output, berfungsi sebagai media yang menangkap respon dari luar serta menyajikan informasi keluar sistem komputer.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Arsitektur komputer ini mengandung 3 sub-kategori:

1. Set instruksi (ISA)

2. Arsitektur mikro dan ISA

3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer.

Arsitektur komputer dapat bertahan lama, bertahun-tahun, terlihat dari pabrik komputer yang memproduksi sekelompok model komputer yang memiliki arsitektur yang sama. Dalam memproduksi komputer tentu tidak lepas dari kemampuan kognisi manusia yang merupakan pembuatnya. Berikutnya saya akan menjelaskan apa dan bagaimana kognisi manusia. Check this out!  😉

KOGNISI MANUSIA

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata kognisi. Dari aspek tenaga pendidik misalnya, seorang dosen diharuskan memiliki kompetensi bidang kognitif, artinya dosen tersebut harus memiliki kemampuan intelektual, seperti penguasaan materi perkuliahan, pengetahuan cara menilai mahasiswa dan sebagainya. Betapa mempengaruhinya kognisi dalam kehidupan kita bukan? Jadi, apa sih kognisi itu?

Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan kecerdasan atau inteligensi.

Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin, cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Istilah ini digunakan oleh filsuf untuk mencari pemahaman terhadap manusia berpikir.

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi dimana dalam agama dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup.

Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri. Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain.

Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks dan lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas, banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar dan mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.

Fungsi-fungsi kognisi

1. Atensi dan kesadaran

Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan , ingatan dan proses kognitif lainnya. Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi.

2. Persepsi

Adalah rangkain proses pada saat mengenali, mengatur, dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsan visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi.

3. Ingatan

Adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini.

4. Bahasa

Adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa untuk membantu manusia berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan.

5. Pemecahan masalah dan kreativitas

Adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas.

Bloom membagi kemampuan kognisi manusia ke dalam 6 tingkatan:

1. Tingkat Pengetahuan (Knowledge Level)

Berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb.

2. Tingkat Pemahaman (Comprehension Level)

Dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dsb.

3. Tingkat Aplikasi (Application Level)

Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dsb di dalam kondisi kerja.

4. Tingkat Analisis (Analythical Level)

Di tingkat analisis, seseorang akan mampu menganalisa informasi yang masuk dan membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya, dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yang rumit.

5. Tingkat Sintesa (Synthesis Level)

Satu tingkat di atas analisa, seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau informasi yang harusnya didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan.

6. Tingkat Evaluasi (Evaluation Level)

Dikenali dari kemampuan untuk memberikn penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan nilai efektivitasnya atau manfaatnya.

Aspek-aspek yang mempengaruhi struktur kognitif:

1. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu.

2.Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi

3. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.

Gejala-gejala kognisi:

1. Pengamatan

Merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang dalam mengamati atau mencari sesuatu terhadap suatu objek yang berguna untuk memahami sebuah pengetahuan dari fenomena untuk mendapatkan informasi-informasi penting.

2. Tanggapan

Merupakan suatu bayangan yang tinggal dalam ingatan setelah melakukan pengamatan.

3. Ingatan

Sesuatu yang ada dalam pikiran manusia yang menggambarkan masa lampau dan ingatan ini dapat dijadikan suatu informasi.

4. Fantasi

Merupakan suatu daya untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan-tanggapan yang ada, dan tanggapan baru itu tidak harus dengan benda-benda yang ada. Fantasi ini memungkinkan manusia untuk berorientasi dalam imajinasi yang dimilikinya melalui dunia rill.

5. Berpikir

Merupakan suatu proses dinamis yang dapat dilukiskan dengan proses atau jalannya.

6. Intuisi

Merupakan kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan inteletualitas, terjadi di luar kesadaran.

Demikianlah penjelasan saya tentang Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia. Satu sama lain tentunya saling berkaitan, apa sih hubungan di antara kedua hal tersebut?

Arsitektur komputer adalah hasil dari kognisi manusia. Dengan proses berpikir dan otak berkemampuan tinggi yang dimiliki, manusia mampu merangkai benda, membuat program, membuat pola dari sistem komputer, sehingga yang memiliki peran utama adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan bagi manusia.

Terutama pada jaman modern saat ini, manusia semakin tidak bisa lepas dengan gaya hidup yang menggunakan teknologi dalam kesehariannya. Kognisi manusia yang semakin berkembang juga membuat banyak teknologi atau komputer jaman sekarang makin berkembang juga, dan memudahkan manusia dalam setiap pekerjaan. Seperti misalnya keyboard ergonomic yang sekarang sudah ada di setiap komputer, semakin memudahkan manusia untuk menggunakannya.

Arsitektur komputer juga merupakan hasil dari fungsi-fungsi kognisi itu sendiri, misalnya dalam hal ingatan, bahasa dan pemecahan masalah. Komputer yang memiliki memory yang mampu bertahan lama dibanding manusia yang daya ingatannya terbatas, hal ini membantu manusia untuk menyimpan banyak data penting yang diperlukan. Lalu bahasa, dengan menggunakan komputer, manusia dapat dengan mudah mengartikan berbagai macam bahasa di dunia, dan terakhir pemecahan masalah, tentunya adalah cakupan dari semua hal yang menguntungkan dari komputer bagi manusia.

Demikianlah hubungan antara Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia, semoga berguna. Terima kasih (^_^)

Referensi:

Wikipedia. http://www.id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

expolusion. (2010). arsitektur komputer. http://www.expolusion.blogspot.com/2010/arsitektur-komputer.html?m=0. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

Marthadison, T. (2011). Perbedaan organisasi komputer dan arsitektur komputer. http://www.joglio.blogspot.com/2011/10/tugas-organisasi-dan-arsitektur.html?m=0. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

Adisupe. Pengenalan arsitektur komputer. http://www.adisupe.files.wordpress.com/…/modul_1_-_pengenalan_ask.pdf. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

awidyarso65. http://www.awidyarso65.files.wordpress.com/…/taksonomi-bloom.pdf. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

asih. (2012). http://asihpa3.wordpress.com/2012/04/24/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer/. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

Rohimahyati. (2012). Perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer. http://www.rohimahyati.wordpress.com/2012/04/03/perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer/. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

Asih, E. (2010) Memahami gejalan kognisi, emosi, konasi dan campuran. http://www.kompasiana.com/post/edukasi/2010/12/7/memahami-gejala-kognisi-emosi-konasi-dan-campuran/. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

Halma, S.E. (2012). Teori perkembangan kognitif vygotsky dan piaget. http://www.utamitamii.blogspot.com/2012/04/teori-perkembangan-kognitif-vygotsky.html?m=0. Diakses tanggal 6 Oktober 2012.

Softskill: SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Nama : Yuliana Hutasoit
NPM : 15509521
Kelas : 4PA01

INFORMASI

Informasi merupakan hal yang sulit dilepaskan dari kebutuhan manusia, terutama pada era modern seperti sekarang. Banyak orang berlomba-lomba menemukan cara agar manusia dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang diperlukan. Jadi, apa sih pengertian dari informasi itu sendiri?

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno, informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin, informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order yang berupa simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan yang dapat dicatata sebagai sinyal berdasarkan gelombang.

Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman atau instruksi.

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya.

Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangannya teknologi dan komunikasi secara elektronik ataupun nonelektronik.

Informasi adalah penerangan, pemberitahuan kabar atau berita sesuatu. Arti informasi juga bisa berupa keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu.

Informasi merupakan data yan berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman atau instruksi yang dikomunikasikan dalam bentuk pesan dan dapat mempengaruhi suatu sistem juga bermanfaat bagi pemakainya.

Kualitas informasi

Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus:

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Metode pengumpulan informasi

1. Pengamatan langsung

2. Wawancara

3. Daftar pertanyaan

Jika digunakan dalam suatu kalimat, informasi bisa berubah bentuk menjadi antara lain sebagai berikut:

1. Menginformasikan; memberikan informasi, menerangkan, memberitahukan

2. Informatif; bersifat memberi informasi, bersifat menerangkan.

Informasi mempunyai manfaat dan peranan yang sangat dominan dalam suatu organisasi/perusahaan atau sistem. Tanpa tersedianya informasi, pekerjaan tidak dapat efisien dan efektif juga pengambilan keputusan tidak dapat berjalan dengan cepat dalam suatu sistem tersebut.

SISTEM

Seperti manusia yang tidak dapat lepas dari informasi, begitu juga dengan informasi dengan sistem. Sistem merupakan rumah dari informasi tersebut dibutuhkan. Karena itu kali ini saya juga ingin membahas tentang sistem.

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. Selain negara, keluarga juga merupakan contoh sistem yang ada, dimana satu sama lain saling berpengaruh.

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:

1. Objek, yang dapat berupa bagian elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.

2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.

3. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.

4. Lingkungan, tempat dimana sistem berada.

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:

– Atas dasar keterbukaan:

1. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.

2. Sistem tertutup

– Atas dasar komponen:

1. Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.

2. Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

Syarat-syarat sistem:

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.

2. Elemen sistem harus mempunyai rancangan yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.

Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Sistem juga merupakan kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain, kumpulan objek atau fenomena yang disatukan bersama, memiliki tujuan yang sama dan adanya suatu kondisi harmonis juga interaksi yang teratur.

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen, komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Sistem memiliki sebuah batas, batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

Segala sesutau yang berada di luar batas sistem dari sistem yang mempengaruhi disebut dengan lingkungan luar sistem, lalu yang menghubungkan subsistem dengan subsistem yang lainnya disebut dengan penghubung sistem (interface), dan yang ada di dalam sistem tersebut disebut dengan masukan sistem (input). Masukan dapat berupa masuka sinyal (signal input), yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran, sebagai contoh terdapat dalam sistem komputer.

Selain ada masukan sistem (input), ada juga keluaran sistem (output) yang merupakan hasil dari energi yang diolah sistem, lalu ada pengolah sistem (process) yang merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan, setelah itu ada sasaran sistem, yang merupakan hal penting dalam sistem, kalau tidak ada sasaran sistem, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

Dalam definisi yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan objek/benda yang memiliki hubungan diantara mereka. Contoh konkret dari sebuah sistem diantaranya:

1. Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll.

2. Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.

3. Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll.

Contoh sistem dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada saat kita mengamati satu perangkat elektronik televisi. Bila satu komponen elektronik ada yang tidak berfungsi maka hasil dari keluaran siaran dan gambar yang dihasilkan tv pun akan berbeda dan tidak sesuai dengan diinginkan.

Sistem merupakan hal yang tidak lepas dengan manusia, karena manusia sendiripun terdiri dari berabagai macam sistem, dari beberapa contoh di atas dapat kita lihat bahwa dalam kehidupan sehar-hari manusia, sistem sangat mempengaruhi, tentu saja tidak terkecuali dengan keadaaan psikologis manusia.

PSIKOLOGI

Upaya untuk mendefinisikan psikologi adalah suatu pekerjaan yang sulit, karena: luasnya cakupan yang menjadi permasalahan dan adanya perbedaan filosofis diantara para praktisi. Namun definisi umum yang biasanya digunakan adalah: Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia (Morgan dalam Riyanti, Prabowo dan Puspitawati 1996).

Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa. Walaupun demikian istilah ilmu jiwa, dipergunakan dalam bahasa sehari-hari dan dianggap tidak ilmiah. Sedang Psikologi bersifat ilmiah (scientific). Menurut Bigot, psikologi adalah Ilmu yang mempelajari perilaku manusia (Puspitawati, 1999).

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan laboratoriumnya tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu. Pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi sendiri sebenarnya telah dikenal sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala-gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap-tiap makhluk hidup mempunyai jiwa.

Dalam perkembangannya kini, psikologi memiliki beberapa perspektif/mahzab yang masing-masing memiliki sudut pandang dan karakteristiknya sendiri. Mahzab-mahzab tersebut adalah psikoanalisa, behavioristik, dan humanistik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku manusia, sebagai manifestasi dari dalam jiwa yang memiliki beberapa mazhab atau perspektif.

Tujuan psikologi

1. Mendeskripsikan beraneka macam cara perilaku organisme.

2. Menjelaskan sebab-sebab dari perilaku.

3. Memprediksikan bagaimana organisme akan berperilaku dalam suatu situasi tertentu.

4. Mengontrol perilaku makhluk hidup.

Ruang lingkup psikologi

Dilihat dari objeknya, psikologi dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar, yaitu:

1. Psikologi yang meneliti dan mempelajari manusia.

2. Psikologi yang meneliti dan mempelajari hewan, yang selanjutnya disebut psikologi hewan.

Namun kali ini kita hanya membahas tentang psikologi manusia, psikologi manusia dibedakan menjadi psikologi yang bersifat umum dan psikologi yang bersifat khusus. Psikologi umum: meneliti dan mempelajari aktivitas-aktivitas psikis manusia yang tercermin dalam perilaku pada umumnya, dewasa dan normal. Psikologi khusus: meneliti dan mempelajari segi-segi khusus dari aktivitas-aktivitas psikis manusia.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Banyak kalangan yang berpendapat bahwa saat ini adalah era informasi global, dimana era ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang perangkat utamanya adalah komputer dengan beragam cara, mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk mengoperasikan program-program penyelesaian problem-problem ilmiah, dll.

Tujuan penggunaan kompuer adalah agar setiap data yang diolah dapat dihasilkan informasi yang cepat, akurat, informatif dan efisien. Hal itulah yang membuat hampir setiap pekerjaan menggunakan komputer, tak terkecuali pekerjaan dalam lingkup psikologi.

Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Salah satu contohnya yaitu penggunaan komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.

Selain itu, contoh lainnya adalah dalam penggunaan software dari microsoft office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat surat atau membuat tulisan kita agar lebih rapi, tapi sekarang berkat adanya komputer dan sistem informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat atau tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapi.

Contoh lain dalam bidang psikologi yaitu sistem konseling online yang sekarang banyak beredar dan banyak hadir di situs jejaring sosial. Hal-hal di atas merupakan sebagian contoh penggunaan sistem informasi dalam psikologi saat ini. Dimana, ilmu psikologi juga berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari ilmu komputer itu sendiri.

Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat bagi pemakainya. Misalnya sebuah perusahaan yang menggunakan biro jasa psikologi, bila biro tersebut memiliki sistem informasi yang baik, dapat dilihat dari biaya yang minim yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan hasil yang memuaskan.

Seperti diketahui bahwa sistem informasi memiliki banyak manfaat. Meskipun demikian, ternyata sistem informasi juga memiliki dampak negatif, terutama pada psikologis seseorang, misalnya:

1. Information anxiety

Banyaknya informasi yang diterima seringkali membuat kita kesulitan dalam memilah prioritas dan menentukan kebenaran, hingga akhirnya kita mengalami kecemasan dan berakhir dengan terjebak leh informasi tersebut.

2. Dehumanization

Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu digantikan dengan sederet angka identitas yang tertera dalam sistem informasi.

3. Health Issues

Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis teknologi informasi. Pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik terutama pada ponsel, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendian akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, dsb.

4. Lost of Privacy

Identitas digital yang dimiliki setiap orang membuat keberadaan orag tersebut selalu terdeteksi.

5. Cookies

Semakin banyak informasi yang kita tampilkan di internet, dengan atau tanpa kita sadari yang membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Contoh: Facebook, Twitter, Friendster.

6. Digital Gap

Semakin nyata adanya kesenjangan antara kelompok yang menguasai TI dengan kelompok yang tidak menguasai TI baik dalam kesehatan maupun dalam pekerjaan.

7. Possible Massive Unemployment

Adanya pengurangan tenaga kerja terhadap pekerja yang tidak menguasai TI, padahal belum tentu orang-orang yang tidak menguasai TI memiliki potensi yang handal.

8. Impact of Globalization on Culture

Semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi. Misalnya, kebanyakn orang mengunduh lagu-lagu asing dan modern, hingga lagu-lagu daerah tidak didengarkan lagi bahkan tidak diketahui.

Begitulah bagaimana sistem informasi sangat mempengaruhi kedaann psikologi manusia. Sistem dan informasi sangat berkaitan, dan memberikan pengaruh bagi psikologis pemakainya, entah itu pengaruh positif ataupun pengaruh negatif, semua kembali ke diri kita bagaimana kita menggunakan ilmu pengetahuan tersebut.

Referensi:

Wikipedia, http://www.id.wikipedia.org/wiki/Informasi , tanggal akses 26 September 2012

Willis’s Site, http://www.wilis.comze.com/pengertian_informasi.html , tanggal akses 28 Sep. 12

BKKBN (Badan Kepedulian dan Keluarga Brencana Nasional) http://www.bkkbn.go.id/ppid/Pages /Informasi-Publik.aspx , tanggal akses 28 Sep. 12

Tukar Info, http://www.kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-informasi.html , tanggal akses 28 September 2012

you’ll never walk alone, http://www.kalisasuhardi.blogspot.com/2011/10/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html , tanggal akses 28 Sep. 12

Wikipedia, http://www.id.wikipedia.org/wiki/Sistem, tanggal akses 28 Sep. 12

Pengertian Sistem-Definisi Sistem, http://www.kisaranku.blogspot.com/2010/10/pengertian-sistem-lengkap.html tanggal akses 29 Sep. 12

Pengertian Sistem, (2010), http://www.infoting.blogspot.com/20120/04/pengertian-sistem.html ,tanggal akses 29 Sep. 12

Sistem Informasi Psikologi (2011), http://www.pririn.wordpress.com/2011/05/14/sistem-informasi-psikologi/ (2011) ,tanggal akses 29 Sep. 12

Pengertian Sistem, (2010), http://www.liavietri.blogspot.com/2010/02/pengertian-sistem.html, tanggal akses 30 Sep. 12

Puspitawati, I. (1999). Psikologi faal. Jakarta: Gunadarma.

Riyanti, D. B. P., Prabowo. H., Puspitawati. I. (1996). Psikologi umum 1. Jakarta: Gunadarma.

Heru Basuki. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Gunadarma.

Wikipedia. http://www.id.m.wikipedia.org/wiki/Psikologi. Diakses tanggal 30 September 2012.

Santoso, F. (2008). Apa itu :psikologi”?. http://www.fiqihsantoso.wordpress.com/2008/06/03/apa-itu-psikologi/. Diakses tanggal 30 September 2012.

Irene. (2011). Sistem Informasi Psikologi. http://www.irene-blogqw.blogspot/2011/04/sistem-informasi-psikologi.htmlm?m=1. Diakses tanggal 30 September 2012.

Vandy, A. REINO. (2012). Tugas ke 2 sistem informasi psikologi. http://www.adityavandy.blogspot.com/2012/04/tugas-ke-2-sistem-informasi-psikologi.html?m=1. Diakses tanggal 30 September 2012.

Aria, R. (2012). Pekerjaan di bidang psikologi yang menggunakan komputer sebagai media/alat utama. http://www.rahmwati10508182.wordpress.com/2012/04/12/pekerjaan-di-bidang-psikologi-yang-menggunakan-komputer-sebagai-mediaalat-utama/. Diakses tanggal 30 September 2012.

Maulana, R. (2011). Sistem informasi psikologi (sistem informasi sdm). http://www.blackangeldie31.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-psikologi-sistem.html?m=1. Diakses tanggal 30 September 2012.

Yola. (2010). Tugas psikologi sistem informasi. http://www.yolatizka.blogspot.com/2010/06/tugas-psikologi-sistem-informasi.htmlm?m=1. Diakses tanggal 30 September 2012.

Cuma

Rutinitas. Mungkin cuma itu yang gw perluin.
Rutinitas smsan. Ada yang bisa gue sms saat gue sampe rumah dalam kondisi cape. Bisa gue ceritain hal-hal apa aja yang gue alami hari itu.
Hal-hal menyenangkan, hal-hal membanggakan yang berhasil gue capai, atau hal-hal yang uda bikin gw susah.
Cuma pengen ada orang yang gw kabarin uda dimana gue, kapan pulang dan hari ini mau ngapain aja.
Cuma mau ada yang telepon saat gue di rumah sendirian dan nggak ada kerjaan. Nemenin gue dalam pembicaraan hangat atau candaan.
Cuma mau ada seseorang yang ngajak gue pergi setiap minggunya terutama pas temen-temen gue pergi ‘ninggalin’ karna mereka juga punya urusan masing-masing.
Cuma mau ada seseorang yang bisa nemenin gue saat gue harus pergi sendiri.
Cuma mau ada seseorang yang nyemangatin gue waktu gue lagi moody, dan bahkan nggak mau cerita apa penyebabnya.
Cuma mau ada yang ngucapin ‘Good Morning’ setiap paginya dan ‘Good Night’ setiap malamnya.
Happy sunday di setiap minggu.

Cuma….

Cuma… Kamu.. Sayangku di dunia ini…

*loh ko jadi dangdutan*

Mungkin memang bener ‘cuma’, karena pada saat Tuhan kasih itu semua, tetep.. Hati gue ga berubah.

Cuma… Rutinitas.

Thanks God.. Uda kirim dia buat gue. Dia yang juga jadi bagian dari doa gue.
Doa anak manja, yang maunya dikabulin mulu, tapi giliran dikabulin, jadi tessy kabul *loh

Hey you, thanks loh… :’)

(playlist random : Rapuh by Agnes M)
*beuh